Tren Ekonomi Indonesia Positif, Presiden Jokowi Bilang Hati-hati dengan Hal Ini

- 29 April 2022, 10:53 WIB
Presiden Jokowi memberi sejumlah arahan kepada jajaran pemerintah menyangkut langkah menghadapi gejolak ekonomi global.
Presiden Jokowi memberi sejumlah arahan kepada jajaran pemerintah menyangkut langkah menghadapi gejolak ekonomi global. /instagram @jokowi

PORTAL MINAHASA – Dunia masih dihadapkan pada situasi ekonomi dan politik yang tidak mudah dan penuh dengan ketidakpastian. Ketika pandemi belum sepenuhnya berakhir, muncul gejolak lain yang menyebabkan inflasi global meningkat tajam dan pertumbuhan ekonomi global mengalami perlambatan.

Saat memberikan arahan pada Peresmian Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2022 di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 28 April 2022, Presiden Joko Widodo mendorong semua pihak untuk terus waspada dan mengambil langkah antisipatif apabila situasi tersebut masih terus berlanjut.

“Semua kita harus memiliki sense of crisis, jangan seperti biasanya, jangan business as usual, hati-hati. Sense of crisis harus ada di kita semuanya. Sehingga kita harus ada perencanaan yang baik harus ada skenario yang pas dalam menghadapi situasi yang tidak pasti ini,” kata Presiden.

Baca Juga: Ada Real Madrid dan Barcelona, Ini Daftar Klub Bola yang Bisa Dibeli Elon Musk

Di tengah situasi yang penuh ketidakpastian ini, Presiden Jokowi bersyukur perekonomian Indonesia menunjukkan tren yang positif. Kinerja positif dari sisi perdagangan berlanjut dengan surplus neraca perdagangan yang menunjukkan angka yang terus membaik.

“Surplus neraca perdagangan juga positif, Februari di angka (USD) 3,82 milliar dan kemarin di Maret di angka (USD) 4,5 miliar surplusnya, ini sangat baik,” imbuhnya.

Selain itu, Presiden menjelaskan bahwa pertumbuhan kredit pada Februari lalu meningkat dibandingkan pertumbuhan pada bulan Januari. Sedangkan, angka Purchasing Manager Index (PMI) untuk manufaktur, indeks penjualan riil, dan indeks keyakinan konsumen pada bulan Maret telah berada di atas normal.

Baca Juga: Korupsi BUMN, Petinggi PT Askrindo Diancam Bui 4 tahun

“Indeks Penjualan Riil ini juga sudah diatas normal, Maret kemarin di angka 14,5 persen dan indeks keyakinan konsumen juga sudah berada di atas normal,” tambahnya.

Halaman:

Editor: Fauzi Amrullah Permata


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x