Kondisi Kesehatan Jemaah Haji Akan Dipantau Lewat Perangkat Telejemaah

- 31 Mei 2022, 14:50 WIB
Ilustrasi jemaah haji.
Ilustrasi jemaah haji. /Pixabay/dinar_aulia/

PORTAL MINAHASA –  Pemerintah telah menjadwalkan pemberangkatan jemaah haji ke Tanah Suci yang akan dimulai dengan keberangkatan gelombang pertama pada 4 Juni 2022.

Selain menyiapkan keberangkatan, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan juga menyiapkan perangkat untuk melakukan pemantauan kesehatan jemaah haji selama di Tanah Suci, Arab Saudi.

Perangkat ini berupa Telejemaah yang memantau kondisi kesehatan anggota jemaah haji Indonesia, khususnya yang memiliki risiko kesehatan tinggi, selama menunaikan ibadah di Tanah Suci.

Baca Juga: Manchester United Siap Gaji Frenkie de Jong Melebihi Cristiano Ronaldo Jika Pindah dari Barcelona

"Khusus untuk jamaah yang berisiko tinggi, untuk tahun ini kita mulai menggunakan Telejemaah. Jadi calon jamaah itu seperti punya jam untuk melihat detak jantung, berapa kali dia jalan, sehingga nanti itu langsung terkoneksi dengan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH)," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Kunta Wibawa Dasa Nugraha di Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022.

Selain detank jatung, Kunta juga menjelaskan bahwa perangkat Telejemaah dapat memonitor indikator tekanan darah, saturasi oksigen, langkah kaki, dan tingkat stress anggota jemaah haji.

"Alat itu bisa memonitor dengan cepat apakah mereka ini sudah kelelahan atau ada penyakit yang mereka tanggung, sehingga bisa langsung kita arahkan untuk menuju fasilitas layanan kesehatan atau kita deteksi dan kita arahkan ke rumah sakit kita di sana," katanya.

Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Disebut Sudah Meninggal Namun Dirahasiakan Kroni-kroninya

Menurut dia, perangkat tersebut akan menyampaikan tanda berupa getaran apabila mendeteksi indikator kelelahan atau gangguan kesehatan yang berisiko membahayakan pada pengguna.

Halaman:

Editor: Mulyadi Pontororing

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini