Cerita Zulkifli Hasan Ditunjuk sebagai Mendag oleh Jokowi Hingga Segera Bereskan Masalah Minyak Goreng

- 15 Juni 2022, 19:33 WIB
Profil Zulkifli Hasan Ketua Umum PAN yang dilantik Mendag terbaru usai reshuffle kabinet Jokowi hari ini, Rabu 15 Juni 2022 lengkap karier politik serta pendidikan.
Profil Zulkifli Hasan Ketua Umum PAN yang dilantik Mendag terbaru usai reshuffle kabinet Jokowi hari ini, Rabu 15 Juni 2022 lengkap karier politik serta pendidikan. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol

PORTAL MINAHASA - Menteri Perdagangan  Zulkifli Hasan menceritakan proses penunjukan dirinya oleh Presiden Joko Widodo untuk masuk di Kabinet Indonesia Maju.

Diketahui, Presiden Joko Widodo melantik dua menteri baru dan tiga wakil menteri dalam reshuffle untuk Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara Jakarta.

Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 64/P Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.

Dua menteri baru yang dilantik ialah Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi dan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggantikan Sofyan Djalil.

Baca Juga: UEFA Nations League: Jerman Tunjukkan Keganasan, Bantai Italia 5-2

Sedangkan tiga wakil menteri yang dilantik adalah Raja Juli Antoni menjadi Wakil Menteri ATR/BPN menggantikan Surya Tjandra, John Wempi Watipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri, dan Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan. Ketiganya dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 24/M Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.

"Semalam (Selasa, 14/6), pukul 18.00 WIB (saya dihubungi). Lalu, saya pukul 19.00 WIB diminta kemari. Jadi, pukul 19.00 WIB saya datang ke sini," kata Zulkifli di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 15 Juni 2022.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengaku dirinya dan Presiden Jokowi berdiskusi selama kurang lebih satu jam pada Selasa malam.

Baca Juga: Rusia Tegaskan Tentara Bayaran Layak Dihukum Mati, Siap Eksekusi Mati Tentara Inggris yang Bantu Ukraina

"Dimana Bapak Presiden kasih tugas, kami diskusi sampai pukul 20.00 WIB, pukul 21.00 WIB di rumah dinas teman-teman banyak mempersiapkan segala sesuatu. Terus, tadi pagi diundang pelantikan. Undangannya pukul 11.00 WIB, jadi pukul 12.00 WIB saya sampai sini, (kemudian) diajak makan siang dipimpin Bapak Presiden, ketua-ketua partai di sana, terus pelantikan, selesai," cerita Zulkifli.

Ketua MPR periode 2014-2019 itu mengatakan dia akan segera melaksanakan serah terima jabatan (sertijab) di Kementerian Perdagangan.

Setelah sertijab, Zulkifli mengaku ingin segera membereskan masalah minyak goreng.

Baca Juga: Indonesia Tembus Piala Asia 2023 Setelah Puasa 15 Tahun, Simak Daftar Negara yang Ikut Lolos

"Salah satu contoh, ya, kan minyak goreng subsidi itu, (misalnya) pakai mobil besar, tentu tidak mudah; tapi saya dengar terakhir sudah dibikin kemasan walaupun kemasan sederhana.

Itu saya usul sebulan yang lalu. Saya ketemu beberapa kawan, saya mengatakan 'Ya kalau pakai tangki susah, sulit, dan itu bisa bocor banyak; tapi kalau dikasih bisa sampai ke mana-mana, tinggal nanti distribusi dan yang berhak'," ungkapnya.

Dengan cara tersebut, menurut dia, masyarakat dapat memperoleh akses ke minyak goreng subsidi dengan lebih mudah.

Baca Juga: Darwin Nunez Ungkap Alasan Mengapa Memilih Liverpool Ketimbang Manchester United

"Kasih saya kesempatan, (saya) mau belajar tapi belajar cepat karena pengalaman saya kan 20 tahun. Saya kira satu hari lihat sebentar, mudah-mudahan bisa langsung," tambahnya seperti dilansir Portal Minahasa dari Antara.***

Editor: Mulyadi Pontororing

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini