Baca Juga: Kronologi Singkat Pasca Peristiwa G30S PKI, dari Tanggal 1 sampai 5 Oktober 1965
Pesawat Bonanza G 36 yang dipiloti oleh Letnan Satu Laut (P) Judistira Eka Permady dan kopilot Letnan Dua Laut (P) Dendy Kresna Bhakti
terbang dalam rangka sesi latihan Adex Siaga Armada II bersama Kapal Perang Republik Indonesia.
Pada latihan tersebut, pesawat Bonanza G 36 disimulasikan sebagai pesawat musuh yang menyerang konvoi kapal.
Tim SAR yang diterjunkan untuk pencarian pesawat Bonanza G 36 meliputi 7 KRI, 2 helikopter, 2 tim kopaska, 2 Kapal Angkatan Laut (KAL) dan 2 tim penyelam. Proses pencarian dipimpin oleh Panglima Koarmada II dan Dangusprula Koarmada II.
Melalui sonar kapal TNI AL, ditemukan siluet pesawat di kedalaman laut sekitar 10-15 meter. Pencarian pesawat Bonanza G 36 sempat terkendala hujan sehingga jarak pandang penyelaman menjadi terbatas.
Pada kamis, 8 September 2022 pukul 10.00 WIB, proses pencarian membuahkan hasil. Pesawat Bonanza G 36 ditemukan dikedalaman 15 meter dalam posisi terbalik.
Dua penerbang, pilot Letnan Satu Laut (P) Judistira Eka Permady dan kopilot Letnan Dua Laut (P) Dendy Kresna Bhakti dinyatakan gugur.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) TNI AL Laksamana Yudo Margono di Mabesal, Jakarta, menyampaikan, jenazah yang masih berada didalam pesawat pesawat Bonanza G 36 dan terikat seatbelt telah dievakuasi ke RSAL Surabaya.
Sementara bangkai pesawat pesawat Bonanza G 36 juga sudah diangkat ke KRI Soputen.***
Artikel Rekomendasi