Hilangnya patung penumpas G30S PKI tersebut membuat Gatot Nurmantyo khawatir TNI telah sekali lagi disusupi PKI. Jika benar, itu situasi yang sangat berbahaya karena TNI merupakan benteng terakhir NKRI.
Bangunan Museum Dharma Bhakti Kostrad ada di Jl. Merdeka Timur 3, RT/RW 2/1, Gambir, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Jenazah Pahlawan Revolusi Korban G30S PKI Ditemukan Berkat Sukitman
Bangunan Museum Dharma Bhakti Kostrad didirikan pada tahun 1870.
Pada 6 Maret 1961, bangunan Museum Dharma Bhakti Kostrad digunakan sebagai Kantor Mayor Jenderal (Mayjen) Soeharto yang ketika itu menjabat sebagai Pangkostrad I.
Sampai masa jabatan Pangkostrad XII, bangunan Museum Dharma Bhakti Kostrad masih berfungsi sebagai kantor.
Pengalihfungsian dari kantor Pangkostrad ke Museum Dharma Bhakti Kostrad diresmikan oleh Letjen TNI Rudini yang menjabat sebagai Pangkostrad XII.
Peresmian Museum Dharma Bhakti Kostrad terjadi pada tanggal 4 Maret 1997 oleh Presiden Soeharto yang kala itu sudah menjadi presiden.
Belakangan, Pangkostrad saat itu, Letjen Dudung Abdurachman, menjelaskan bahwa pembongkaran patung-patung di Museum Dharma Bhakti Kostrad adalah atas permintaan penggagas pembuatan patung penumpas G30S PKI itu sendiri.
Ternyata, Jenderal Nasution meminta ketiga patung di Museum Dharma Bhakti Kostrad itu dibongkar karena beliau merasa pendiriannya bertentangan dengan ajaran agama.
Artikel Rekomendasi