Jokowi Dinilai Tak Layak Bandingkan Harga Komoditas Indonesia dengan Negara Lain

- 23 Mei 2022, 13:49 WIB
Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa pemerintah membuka kembali ekspor minyak goreng dan bahan bakunya mulai 23 Mei 2022.
Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa pemerintah membuka kembali ekspor minyak goreng dan bahan bakunya mulai 23 Mei 2022. /YouTube/Setpres/

Dikutip dari Pikiran-rakyat.com pada Senin 23 Mei 2022, pernyataan yang disampaikan Jokowi itu, membuat orang nomor satu di Indonesia mendapatkan sentilan dari mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu.

Said Didu menganggap ucapan Jokowi tidak layak untuk diucapkan sebagai pemimpin negara.

"Bapak Presiden yth, berharap agar Bpk tdk suka membandingkan harga komoditas kbthn pokok antar negara," kata Said Didu dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter miliknya.

Selain harga beras, Jokowi juga membandingkan harga minyak goreng dan bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia yang disebut termurah di dunia.

Baca Juga: Pelat Nomor Putih Segera Diberlakukan Tahun Ini, Masyarakat Diminta Tak Sembarang Membeli

Jokowi membandingkan dengan harga di Jerman, Singapura, Amerika Serikat, dan Thailand.

Menurut Said Didu, ada beberapa hal yang membuat ucapan Jokowi tidak layak untuk diucapkan.

"1) tidak bisa apple to apple krn terkait daya beli dan pendapapatan minimum rakyat masing-masing negara. 2) kebijakan harga kebutuhan pokok masing2 negara berbeda-beda," ujar Said Didu.**

Halaman:

Editor: Mulyadi Pontororing

Sumber: PRMN


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini