Saat pawai berlangsung, sekelompok pemuda Yahudi Ortodoks berkumpul di luar Gerbang Damaskus, mengibarkan bendera, menyanyikan lagu-lagu religius dan nasionalistik, dan meneriakkan “bangsa Yahudi hidup” sebelum memasuki Kawasan Muslim.
Satu kelompok besar meneriakkan “Matilah orang Arab,” dan “Biarkan desamu terbakar” sebelum turun ke Kota Tua.
Perdana Menteri Naftali Bennett mengatakan arak-arakan dan pengibaran bendera Israel di ibu kota adalah hal yang wajar, akan tetapi mengecam tindakan yang dapat memicu ketegangan.
Baca Juga: Dewan Pers Imbau Media Tak Beritakan Informasi Ramalan Terkait Hilangnya Eril, Anak Ridwan Kamil
Seperti dilaporkan Pikiran-rakyat.com, Naftali Bennett pun menginstruksikan polisi untuk tidak pandang bulu apabila ada kelompok yang berisiko meningkatkan ketegangan.***
Artikel Rekomendasi