Orang Yahudi Teriakan 'Matilah Orang Arab' saat Gelar Pawai di Jalan Utama Palestina

- 30 Mei 2022, 13:18 WIB
Warga Israel menari dan bernyanyi sambil memegang bendera nasional Israel di Gerbang Damaskus menuju Kota Tua Yerusalem 29 Mei 2022.
Warga Israel menari dan bernyanyi sambil memegang bendera nasional Israel di Gerbang Damaskus menuju Kota Tua Yerusalem 29 Mei 2022. /REUTERS/ Ronen Zvulun

PORTAL MINAHASA – Slogan-slogan rasis menjadi pengantar sebagian orang Yahudi kala ribuan warga Israel menggelar sebuah pawai di jalan raya utama Palestina di Kota Tua Yerusalem, Minggu 29 Mei 2022.

Sebagian orang Yahudi bahkan dengan bangga meneriakan slogan rasis itu. Slogan seperti 'Matilah orang Arab' jadi teriakan utama sebagian kelompok dalam pawai itu.

Pawai yang dilakukan ribuan orang Israel itu, untuk memperingati hari penaklukan Kota Tua dalam perang Timur Tengah 1967.

Baca Juga: Sadio Mane Dipastikan Hengkang dari Liverpool Musim Panas Ini, Berpeluang Besar Gabung Bayern Muenchen

Dilansir dari AP News, arak-arakan dan slogan rasis yang dilontarkan dalam pawai itu sempat memprovokasi orang Palestina hingga terjadi kericuhan.

Tindakan sejumlah orang Israel tersebut berisiko memicu gelombang kekerasan baru dengan Palestina.

Tahun lalu, pawai yang sama dilakukan dan berakibat perang 11 hari dengan militan Palestita, Gaza.

Selain warga Palestina, pawai tahun ini juga menuai kecaman dari Kerajaan Yordania.

Baca Juga: Pengakuan Ketua KPK Firli Bahuri Soal Spanduk Dukungan Maju Capres di Pilpres 2024

Saat pawai berlangsung, sekelompok pemuda Yahudi Ortodoks berkumpul di luar Gerbang Damaskus, mengibarkan bendera, menyanyikan lagu-lagu religius dan nasionalistik, dan meneriakkan “bangsa Yahudi hidup” sebelum memasuki Kawasan Muslim.

Satu kelompok besar meneriakkan “Matilah orang Arab,” dan “Biarkan desamu terbakar” sebelum turun ke Kota Tua.

Perdana Menteri Naftali Bennett mengatakan arak-arakan dan pengibaran bendera Israel di ibu kota adalah hal yang wajar, akan tetapi mengecam tindakan yang dapat memicu ketegangan.

Baca Juga: Dewan Pers Imbau Media Tak Beritakan Informasi Ramalan Terkait Hilangnya Eril, Anak Ridwan Kamil

Seperti dilaporkan Pikiran-rakyat.com, Naftali Bennett pun menginstruksikan polisi untuk tidak pandang bulu apabila ada kelompok yang berisiko meningkatkan ketegangan.***

Editor: Mulyadi Pontororing

Sumber: PRMN


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini