Israel Makin Semena-mena, Pemerintah Indonesia Diminta Lebih Aktif Dorong Perlindungan Palestina

- 31 Mei 2022, 19:44 WIB
Polisi Israel saat memasuki Masjid Al Aqsa dan melakukan kekerasan terhadap warga Palestina.
Polisi Israel saat memasuki Masjid Al Aqsa dan melakukan kekerasan terhadap warga Palestina. /Reuters/Ammar Awad/

Namun, sanksi tegas yang diberikan kepada Rusia, Nampak tidak diberikan kepada Israel, meski penjajahan terhadap Palestina terus berlanjut dan semakin brutal.

Warga Israel pada Minggu menggelar pawai bendera sebagai peringatan atas dimulainya pendudukan di Yerusalem Timur.

Baca Juga: Pengamat Sebut Asumsi Jokowi Setuju Penundaan Pemilu 2024 Terbantahkan Usai Presiden Bertemu KPU

Pawai itu memicu bentrokan sehingga ratusan warga Palestina terluka dan satu orang meninggal dunia akibat tembakan peluru tajam polisi Israel.

Sukamta menyatakan bahwa Israel semakin semena-mena karena sikap diam dunia.

Masjid Al-Aqsa, kata dia, telah dilindungi oleh resolusi PBB tentang perdamaian Palestina, Mahkamah Internasional (2004) dan Conferences of the High Contracting Parties di Jenewa (1949) tentang wilayah pendudukan Palestina, termasuk Yerusalem.

Baca Juga: Pencarian Eril Dipastikan Berjalan Optimal, Walikota Bern Turut Sampaikan Rasa Simpati ke Ridwan Kamil

Namun, semua perjanjian tersebut diabaikan oleh Israel, kata Sukamta.

Israel semakin berani bertindak setelah memperkuat posisinya melalui beragam perjanjian diplomatik dengan negara-negara yang sebelumnya menolak bekerja sama dengan Israel, katanya.

Sukamta berharap Indonesia yang kini menjabat Presidensi G-20 bisa lebih mendorong PBB untuk bertindak terhadap Israel, salah satunya dengan mengirimkan pasukan perdamaian penjaga Al Aqsa.

Halaman:

Editor: Mulyadi Pontororing

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah