Manfaat Jahe Merah: dari Pencernaan Hingga Kesuburan Pria

20 April 2022, 21:12 WIB
JAHE Merah, menjadi salah satu bahan dalam kombinasi herbal tersebut. /Pikiran-rakyat.com/RIRIN NUR FEBRIANI/RIRIN NUR FEBRIANI/PR

PORTAL MINAHASA – Jahe merah adalah jenis rempah yang telah dikenal sejak lama sebagai tanaman obat. Sejak dulu banyak orang yang memanfaatkan tanaman ini sebagai obat tradisional berbagai macam penyakit.

Jahe merah diyakini banyak orang menyimpan sejumlah khasiat yang bersifat menyembuhkan atau menjaga kesehatan. Tak heran tanaman ini menjadi satu jenis obat tradisional yang paling sering di temui di kalangan masyarakat.

Dukitip Portal Minahasa dari Hellosehat.com, jahe merah disebut mempunyai banyak kandungan seperti gingerol, flavonoid, agen antibakteri, agen antiperadangan, dan lainnya.

Baca Juga: Instansi Swasta Diimbau Beri Cuti Jauh Sebelum Lebaran

Kandungan ini dipercaya dapat memberi dampak positif pada kesehatan. Beberapa manfaat jahe merah di antaranya:

  1. Mencegah masalah pencernaan

Baca Juga: Israel Langgar Hukum Internasional Atas Serangan di Masjid Al-Aqsa Palestina

Agen antibakteri yang terdapat dalam jahe dapat melawan bakteri jahat, seperti Escherichia coli, Salmonella enteriditis, dan Staphylococcus aureus. Ekstrak minyak jahe merah yang dapat melindungi sistem pencernaan dari bakteri, sehingga mencegah dari masalah pencernaan, seperti sakit perut.

Bila ditambahkan dalam makanan, jahe dapat digunakan sebagai pengawet alami dan dapat mencegah Anda dari keracunan makanan akibat bakteri. Tak hanya itu, kehangatan yang diberikan oleh jahe juga dapat menenangkan pencernaan Anda. Kehangatan yang diberikan oleh jahe juga banyak dimanfaatkan untuk mengatasi flu dan pilek.

  1. Mengurangi nyeri otot dan sendi

Jahe merah ternyata tak hanya bermanfaat sebagai minuman penghangat saat cuaca dingin saja. Pasalnya, tanaman herbal satu ini juga dapat mengurangi rasa sakit atau nyeri akibat peradangan.

Baca Juga: Inter Milan Melaju ke Final Coppa Italia Usai Bantai Milan 3-0

Manfaat jahe merah untuk mengurangi peradangan ini sudah didukung oleh beberapa penelitian. Sebuah penelitian yang dilakukan pada atlet sepak takraw membuktikan bahwa pemberian ekstrak jahe selama 10 hari dapat mengurangi nyeri otot pada atlet sepak takraw.

Penelitian lain yang diterbitkan oleh American College of Rheumatology juga membuktikan bahwa ekstrak jahe dapat membantu mengurangi gejala osteoarthritis, seperti nyeri otot. Salah satu penelitian bahkan menyebut bahwa jahe lebih efektif mengurangi peradangan di dalam tubuh ketimbang obat antiinfalamsi non streoid (NSAID).

Para peneliti menemukan bahwa berbagai kandungan dalam jahe dapat bertindak sebagai antiperadangan sehingga dapat membantu Anda dalam melawan peradangan akut maupun kronis. Beberapa komponen aktif dalam jahe yang dapat menurunkan leukotrien dan portaglandin yang memicu peradangan di antaranya gingerol, gingerdione, dan zingeron.

Baca Juga: Kekalahan MU dari Liverpool Disebut Sebagai Penampilan Terburuk Sejak 42 Tahun Terakhir

Selain itu, jahe merah juga mengandung oleoresin yang lebih tinggi dari jahe lainnya, di mana oleoresin juga dapat bekerja sebagai antiperadangan.

  1. Meningkatkan kesuburan pria

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang pria mengalami gangguan reproduksi. Kabar baiknya, manfaat jahe merah bisa digunakan untuk mengatasi gangguan seksual pria.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta menemukan bahwa minyak atsiri jahe merah memiliki efek afrodisiak. Meski begitu, efek aprodisiak minyak atsiri jahe merah masih lebih kecil dibanding dengan pasak bumi.

Afrodisiak sendiri merupakan zat kimia yang digunakan merangsang daya seksual dengan cara meningkatkan serta melancarkan sirkulasi aliran darah dalam tubuh. Apabila sirkulasi darah meningkat, maka kemungkinan aliran darah di daerah lemin juga meningkat. Alhasil, pria pun memungkinkan untuk mengalami ereksi.

Baca Juga: Kasus Ekspor Minyak Goreng Disebut Bisa Jadi pintu Masuk Bongkar Mafia Besar

Di samping itu, penelitian lain juga menemukan bahwa rempah satu ini juga mengandung antioksidan dan memiliki aktivitas androgenik. Hal tersebut membuat jahe merah diyakini dapat meningkatkan jumlah hormon testosteron sehingga dapat meningkatkan kesuburan pria.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa pemberian ekstrak jahe yang dikombinasikan dengan mineral seng pada tikus albino jantan dapat meningkatkan hormon testosteron, jumlah sperma, dan kualitas sperma pada tikus. Sehingga, hal ini dapat meningkatkan fungsi testis pada tikus.

Meski begitu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memperkuat temuan ini.

Baca Juga: Budidayakan Tanaman-tanaman Ini Untuk Kesehatan Keluarga Anda

  1. Menurunkan asam urat

Manfaat jahe merah ternyata juga bisa membantu menurunkan asam urat. Mengutip dalam laman website resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes), diketahui bahwa jahe merah masuk dalam 10 daftar tanaman herbal yang efektif untuk mengobati asam urat.

Arthritis gout, alias penyakit asam urat merupakan sebuah kondisi yang terjadi ketika asam urat mengalami penumpukkan di persendian, sehingga menyebabkan peradangan dan timbulah nyeri. Jahe merah membantu mengurangi peradangan di sendi dan membuang tumpukan asam urat dengan memperlancar sirkulasi darah. Alhasil, tingkat asam urat yang semulanya tinggi bisa berangsur-angsur menurun ke dalam tahap yang normal.

Penelitian lain juga menemukan hal yang serupa. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Scientific dan Technology pada tahun 2017, diketahui bahwa kompres jahe merah yang dilakukan sehari sekali secara rutin dapat membantu mengurangi skala nyeri asam urat yang dialami pasien lansia.

Baca Juga: Jokowi: Usut Tuntas Kasus Ekspor Minyak Goreng Supaya Tahu Siapa yang Main

Para peneliti meyakini bahwa kompres jahe merah dapat mengurangi peradangan dengan cara menurunkan kadar prostaglandin dan leukotrien pasien lansia dengan penyakit asam urat. Meski terbukti membantu menurunkan kadar asam urat yang tinggi dalam tubuh, masih dibutukan penelitian lanjutan dengan cakupan yang lebih luas sekaligus indikator yang lebih mendetail guna memastikan manfaat jahe merah yang satu ini.***

Editor: Mulyadi Pontororing

Sumber: hellosehat.com

Tags

Terkini

Terpopuler