Jokowi: Usut Tuntas Kasus Ekspor Minyak Goreng Supaya Tahu Siapa yang Main

- 20 April 2022, 18:11 WIB
Presiden Jokowi ditemani Menteri Sosial dan beberapa menteri membagikan BLT minyak goreng di Madura.
Presiden Jokowi ditemani Menteri Sosial dan beberapa menteri membagikan BLT minyak goreng di Madura. /Pikiran Rakyat/ Amir Faisol/

PORTAL MINAHASA – Kasus dugaan korupsi ekspor minyak kelapa sawit yang menyebabkan kelangkaan minyak goreng, belakangan ini, akhirnya terbongkar.

Kejaksaan Agung menetapkan empat orang tersangka dalam kasus tersebut. Salah satunya merupakan Direktur Jenderah Kementerian Perdagangan, Indrasari Wisnu Wardhana.

Terkait itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar aparat penegak hukum mengusut tuntas perkara dugaan korupsi tersebut.

Baca Juga: Jangan Sakit Jelang Lebaran! Capek dan Pegal Linu Hilang dengan Obat Tradisional Ini

"Kemarin, (Selasa, 19 April 2022), Kejagung sudah menetapkan empat tersangka urusan minyak goreng ini, dan saya minta diusut tuntas sehingga kita bisa tahu siapa ini yang bermain," kata Presiden seperti disaksikan dalam video di akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 20 April 2022.

Presiden memberikan keterangan pers dan menyoroti penetapan empat tersangka yang berkaitan dengan kasus minyak goreng oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) usai mengunjungi Pasar Bangkal Baru di Sumenep, Jawa Timur.

Jokowi menilai minyak goreng masih menjadi permasalahan di tengah kebutuhan masyarakat terhadap komoditas itu.

Baca Juga: Lesty Kejora dan Rizky Billar Diperika Bareskrim, Artis Lain Segera Menyusul

Pemerintah pun berupaya memberikan subsidi bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng sebesar Rp300 ribu per penerima selama tiga bulan, periode April hingga Juni 2022, agar daya beli tetap terjaga di tengah kenaikan harga minyak goreng.

Halaman:

Editor: Mulyadi Pontororing

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah