Bendera Setengah Tiang TNI AL Untuk Korban Pesawat Jatuh, Bonanza G 36

PORTAL MINAHASA - Rabu, 7 September 2022, pesawat latih Bonanza G 36 milik TNI AL (Angkatan Laut) jatuh di perairan laut Selat Madura, di antara Kabupataen Bangkalan Madura dan Gresik, Jawa Timur.

Pada peristiwa pesawat jatuh yang terjadi pada Bonanza G 36 tersebut, TNI AL kehilangan dua orang prajurit terbaiknya, yaitu pilot Letnan Satu Laut (P) Judistira Eka Permadi dan kopilot Letnan Dua Laut (P) Dendy Kresna Bhakti.

Baca Juga: Menteri Jadi PKI! Dua Tokoh Utama Pemberontakan PKI di Madiun Tahun 1948 Memang Bukan Orang Sembarangan!

Diduga pesawat jatuh Bonanza G 36 tersebut mengalami kecelakaan pada saat latihan Adex Siaga Armada II bersama unsur KRI di jajaran Koarmada II.

Kedua jasad anggota TNI AL korban pesawat latih Bonanza G 36 tersebut ditemukan pada Kamis, 8 September 2022 pada kedalaman 14 meter dari permukaan laut.

Saat ditemukan, jasad pilot dan kopilot pesawat latih Bonanza G 36 milik TNI AL tersebut masih berada di dalam bangkai pesawat jatuh dan masih dalam posisi mengenakan sabuk pengaman.

Baca Juga: Pasca G30S PKI dan Supersemar, 'Kekayaan Indonesia Dibagi Bagaikan Rampasan Perang'

Jenazah kedua korban pesawat latih Bonanza G 36 dimakamkan secara milter pada Jumat siang, tanggal 9 September 202 di Surabaya, Jawa Timur.

Untuk mengenang korban jatuhnya pesawat latih Bonanza G 36, jajaran TNI AL akan mengibarkan bendera setengah tiang di seluruh instansi angkatan laut.