Kamp Plantungan, Penjara Para Terduga Gerwani dan Perempuan Terkait G30S PKI

- 18 September 2022, 23:00 WIB
Para perempuan Gerwani menjadi tahanan politik di Kamp Plantungan
Para perempuan Gerwani menjadi tahanan politik di Kamp Plantungan /

PORTAL MINAHASA - Peristiwa G30S PKI meninggalkan torehan dalam pada sejarah Indonesia. Hilangnya nyawa tujuh orang perwira terbaik negeri, menimbulkan efek domino pada segala hal yang terkait PKI. Salah satunya Gerwani.

Sebagai salah satu organisasi yang dianggap punya hubungan dengan PKI, anggota dan pimpinan Gerwani ditangkap, dieksekusi, atau diasingkan sebagai tahanan politik (tapol).

Gerwani (Gerakan Wanita Indonesia) sejatinya adalah organisasi yang menyasar kesetaraan serta kemajuan perempuan pribumi di bidang sosial, politik, dan pendidikan.

Baca Juga: Dari Rusia ke Seluruh Dunia: Asal-Usul Palu Arit Jadi Lambang Komunis dan PKI

Namun, akibat narasi sedemikian rupa sebuah berita di harian Berita Yudha dan Angkatan Bersenjata yang terbit setelah peristiwa G30S PKI, membuat Gerwani mendapat reputasi buruk.

Anggota-anggota Gerwani diburu dan ditangkap, dipaksa mengakui keterlibatan dan keberadaan mereka saat ketujuh Pahlawan Revolusi dibunuh di Lubang Buaya.

Padahal, banyak di antara anggota Gerwani yang tidak menganut paham komunis atau terlibat dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Baca Juga: Dokumen Gilchrist, Bukti Keterlibatan Blok Barat Dalam G30S PKI?

Tidak sedikit pula yang sama sekali bukan anggota Gerwani. Hanya semabrang perempuan yang ditangkap di jalan.

Setelah menjalani interogasi dan penyiksaan di berbagai kantor polisi, salah satu lokasi penahanan para perempuan Gerwani adalah Kamp Plantungan. Ke sanalah sekitar 500 orang tapol wanita Gerwani dikirim untuk menjalani pengasingan.

Halaman:

Editor: Abhiseva Harjo Nugraha

Sumber: GoodNews From Indonesia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini