Ternyata, Salah Satu Pendiri Lekra, AS Dharta, Pernah Ganti Jenis Kelamin!

- 22 September 2022, 23:07 WIB
/

Diam-diam, AS Dharta terus menulis di mana-mana, menggunakan berbagai macam nama pena.

Diketahui, AS Dharta pernah menulis menggunakan nama Jogaswara, Barmara Poetra, Rodji, Purwa Atmadja, bahkan memakai nama perempuan Klara Akustia dan Kelana Asmara. Tidak tertutup kemungkinan ia punya nama lain lagi.

Baca Juga: Biro Khusus, Bukti Infiltrasi PKI di Tubuh Militer

Menulis di balik nama pena berbeda-beda membuat kalangan sastrawan di masa itu jadi bertanya-tanya tentang alasan di balik pemilihan tiap nama AS Dharta.

Menurut rekan sesama pujangga, Asrul Sani, nama Klara Akustia terdengar seperti nama orang Hungaria. Namun, sastrawan lainnya membantah, yakin Klara Akustia adalah panggilan AS Dharta pada istrinya yang kabur ke Belanda dengan tentara KNIL.

Sedangkan mengenai nama Jogaswara, banyak yang menduga nama itu diambil tokoh dalam cerita Mantri Jero karya R. Memed Sastrahadiprawira. Si Jero itu adalah seorang ksatria muda idealis dan teguh dalam pendiriannya. 

Karier AS Dharta sebagai Sekretaris Umum Lekra tamat setelah ia diketahui terlibat skandal perselingkuhan. Kabar pemecatannya bahkan disebar melalui Harian Rakjat yang merupakan koran yang berafiliasi erat dengan PKI.

Meskipun begitu, AS Dharta turut diciduk setelah pemberontakan G30S PKI terbongkar pada 30 September 1965.

AS Dharta dijebloskan ke penjara Kebonwaru di Bandung. Selama di dalam bui, AS Dharta terus menulis.

Justru saat di balik jeruji besi itulah AS Dharta menyusun kamus Inggris-Sunda. Demikian keterangan dalam buku Sejarah Kecil Indonesia karya Rosihan Anwar.

Halaman:

Editor: Abhiseva Harjo Nugraha


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini