Rocky Gerung Sebut Korupsi Minyak Goreng dan Big Data Justru Lebih Makar Daripada Teroris NII

- 21 April 2022, 21:34 WIB
Pengamat Politik Rocky Gerung singgung ibu kota negara baru "kota hantu". .
Pengamat Politik Rocky Gerung singgung ibu kota negara baru "kota hantu". . /Kolase foto Instagram.com/@bangsamahasiswa dan tangkapan layar YouTube/Rocky Gerung Official.

"Walaupun ada data yang cukup signifikan, tetapi karena diterangkan dengan cara yang bombastis seperti, bagaimana mungkin orang makar pakai golok. Padahal ini di zaman yang pakai hack aja bisa jadi makar," kata Rocky dengan sedikit tertawa.

Bahkan bagi Rocky, manuver-manuver pemerintahan yang memiliki banyak blunder juga bisa menjadi senjata makan tuan.

Baca Juga: Matangkan Persiapan Jemah Haji, Menteri Agama Instruksikan Jajarannya Tak Cuti Mudik

"Sebenarnya kita bisa lumpuhkan kekuasaan itu dengan big data. Karena itu pentingya big data dalam pengertian yang buruk tuh kan,” ujar Rocky Gerung meledek kasus big data.

Begitu pun dengan kasus korupsi minyak goreng terbaru ini yang menggemparkan Indonesia.

"Dengan isu minyak goreng ini jika diteruskan sampai ke menterinya dan menterinya meneruskan bahwa di belakang saya ada kekuasaan yang lebih tingi, ini sebenarnya berpotensi makar," ucap Rocky Gerung.

Di atas semua itu, Rocky kembali menggaris bawahi bahwa isu-isu ini menunjuk kepada kasus-kasus yang mengatasnamakan ideologi.

Baca Juga: Link Pengaduan THR: 2.114 Laporan Tujangan Hari Raya 2022 Diterima Kemnaker

"Sekali lagi dunia itu diawasi oleh semacam isu kekerasan yang sebenarnya bukan kekerasan fisik, tapi kekerasan ideologis," tutur Rocky Gerung.

Menurutnya masyarakat Indonesia sudah jauh lebih modern, dan negara juga perlu mengikuti bangsa lain yang sudah jauh-jauh dari isu tersebut.

Halaman:

Editor: Mulyadi Pontororing

Sumber: PRMN


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini