Kaesang Pangarep Setop Hubungan Kerja dengan Wilmar Usai Tersangkut Kasus Mafia Minyak Goreng

22 April 2022, 15:58 WIB
Persis Solo tidak bisa meraih kemenangan ketika bersua PErsijap Jepara. Kaesang mengatakan permainan Persis elek. /Instagram.com/@kaesangp/

PORTAL MINAHASA – Pemilik Klub sepak bola Persi Solo Kaesang Pangarep langsung memutuskan hubungan kerja sama dengan Wilmar Group sebagai sponsor tim usai terungkapnya kasus mafia minyak goreng yang menyeret Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia ​​Master Parulian Tumanggor (MPT).

"Persis memahami isu yang sedang berkembang di masyarakat dalam beberapa hari terakhir tentang Wilmar, dan turut menyesalkan atas adanya kejadian tersebut," ucap Dirut Persis Solo, Kaesang Pangarep dalam keterangan resminya, Kamis, 21 April 2022.

"Kerjasama yang terjalin antara Persis dan Wilmar adalah sebuah bentuk kerjasama profesional yang didasari untuk pengembangan sepak bola yang lebih berprestasi di kota Solo, dan selama kurun waktu kerjasama musim lalu, lingkup kerjasama kedua pihak terbatas hanya dalam koridor profesional yang sudah disepakati bersama melalui surat perjanjian kerjasama," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Pemudik Wajib Tahu! Catat Nomor Telepon Penting Saat Mudik Lebaran 2022

Dikutip dari Pikiran-rakyat.com, Kaesang Pangarep pun mengatakan bahwa dalam konteks kerja sama, hubungan antara Persis Solo dan Wilmar Group berlandaskan asas profesionalisme.

"Dalam konteks kerjasama, hubungan kedua belah pihak berlandaskan asas profesionalisme yang tidak ikut campur/terlibat dalam sistem kerja/manajerial perusahaan masing-masing, kecuali dalam konteks lingkup kerjasama sebagai sponsorship Persis di Liga 2 2021," ujarnya.

Sebagai sebuah klub sepak bola profesional yang menjunjung tinggi asas sportivitas dan kemanusiaan seperti yang dicita-citakan para pendiri sejak Persis terbentuk, Kaesang Pangarep menekankan penting untuk pihaknya untuk bisa responsif dan peka dalam memahami gejolak sosial yang ada di masyarakat saat ini.

Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan Idul Fitri 1443 Hijriah Jatuh pada 2 Mei 2022

"Persis memiliki tanggung jawab moral yang berasal bukan hanya dari para penggemar sepakbola, tapi juga masyarakat Solo secara keseluruhan," ucapnya.

"Sehingga penting bagi kami untuk mengambil sebuah keputusan serius sebagai penanda sikap, dan dalam hal ini kami memutuskan untuk tidak melanjutkan kerjasama dengan Wilmar sebagai salah satu sponsor Persis," kata Kaesang Pangarep menambahkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Persis Solo, Jumat, 22 April 2022.

Dia juga mengatakan bahwa hal-hal terkait pemutusan kerja sama akan ditindaklanjuti lebih lanjut oleh Persis Solo sesuai dengan kesepakatan profesional yang berlaku di hadapan hukum.

Baca Juga: BMKG Perkirakan Hilal Idul Fitri 1443 H Berpotensi Terlihat di Awal Mei 2022

Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia ​​Master Parulian Tumanggor (MPT) ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara dugaan pencurian uang rakyat crude palm oil (CPO) yang menyebabkan kelangkaan minyak goreng.

Dia ditetapkan sebagai tersangka bernama Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Dirjen Perdaglu Kemendag) Indrasari Wisnu Wardhana (IWW).

Kemudian ada juga Senior Manager Corporate Affairs Permata Hijau Group Stanley M. A. (SMA) dan General Manager bagian General Affairs PT Musim Mas Picare Togar Sitanggang (PT) yang ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Korupsi Minyak Goreng dan Big Data Justru Lebih Makar Daripada Teroris NII

ketiga bos swasta itu dilaporkan melakukan komunikasi dengan Indrasari Wisnu Wardhana, dan menghasilkan persetujuan ekspor CPO untuk perusahaan Permata Hijau Group, PT Wilmar Nabati Indonesia, dan PT Musim Mas.***

 

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul "Sponsor Persis Solo Terjerat Kasus Mafia Minyak Goreng, Kaesang Pangarep Putus Hubungan Kerja dengan Wilmar".

Editor: Mulyadi Pontororing

Sumber: PRMN

Tags

Terkini

Terpopuler